Jumat, 06 April 2012

Cerpen nyata nasional :)

Suatu hati, sedang berkata "kemanakah kamu yang dulu?" yang ditujukan ke seorang pemuda.
Hati itu selalu berkata begitu. Tetapi ketika seorang pemuda yang datang tidak teduga menjadikan kata hati itu berbeda. Kata hati itu sekarang menjadi "Pedulikah kamu sama aku??"

Tentu saja hati berkeinginan orang itu menjawab "ya, aku peduli, dan sangat peduli sama kamu. Bukannya aku menganggapmu tidak ada, bukan!! Tetapi aku belum siap menjadikanmu teman jiwaku."

Walau kata-kata itu sungguh menyakitkan, tapi hati itu sangat menginginkan kata-kata itu. dengan kata-kata itu hati akan sangat gembira, karena tidak harus membuang rasanya lagi seperti yang dilakukannya pada pemuda pertama.

#Sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar